Pertanyaan ini termasuk salah satu topik andalan yang lumayan sering dilontarkan oleh para kristen penghujat Islam dalam berbagai for...
Pertanyaan ini termasuk
salah satu topik andalan yang lumayan sering dilontarkan oleh para
kristen penghujat Islam dalam berbagai forum debat di internet dengan
macam-macam maksud dan tujuan. Namun pada prinsipnya, dan inilah yang
sebenarnya, pertanyaan itu semata-mata cuma untuk menghibur diri sendiri
dalam rangka mempertahankan keyakinan mereka yang mudah goyah. Itu
sebabnya mengapa mereka merasa perlu untuk terus menerus mencari alasan
pembenaran agar ajaran kristen tampak seolah-olah lebih baik dan lebih
benar dibandingkan dengan ajaran Islam.Dengan mengangkat topik ini,
bagaimana kristen tidak tampak lebih baik dan lebih benar? Seperti yang
mereka yakini, saat ini Yesus sudah berada di sorga dan mereka yang
mengakui Yesus sebagai Tuhan dijamin pasti akan masuk sorga!Sedangkan
umat muslim? Ke mana semua mereka setelah mati nanti? Jangankan masuk
sorga, sedangkan nabi besar yang mereka ikuti saja, setelah wafat tidak
jelas di mana keberadaannya. Bagamana pula dengan nasib umatnya sendiri
kelak?Dimana nabi Muhammad
sekarang?
Untuk memahami jawaban yang
benar menurut petunjuk Al-Qur’an dan Hadits, sebenarnya mereka perlu
mengetahui dengan baik bahwa dalam ajaran islam, jasad dan ruh para Nabi
dan Syuhada tidak pernah mati, dan tidak pula pernah rusak oleh
tanah.
1. FAKTA AL-QUR’AN“Janganlah kamu
mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan
mereka itu HIDUP disisi Tuhannya dengan mendapat rezki.” (QS.
Ali-Imran[3]:169).
2. FAKTA AL-HADITS”Allah subhanahu wa ta’ala
mengharamkan tanah untuk memakan jasad para Nabi.” [Kitab Shahih Sunan
Abu Dawud hal. 196 hadits no. 925 oleh Syaikh Nashiruddin Al
Albani].
Abdullah bin Umar: Rasulullah SAW bersabda,” Mu’adzin
al-muhtasibin (yang mengharap pahala disisi Allah) seperti seorang
syahid yang berlumuran darah. Apabila dia mati jasadnya tidak dimakan
belatung didalam kuburnya” [Kitab At-targhib wat Tarhib Diriwayatkan
oleh Mundziri, hal. 181. No.24] Dan masih banyak lagi hadits-hadits yang
berhubungan dengan hal ini.
3. FAKTA MEDIA PUBLIK Seorang sahabat
Rasulullah saw,Jabir bin ‘Abdullah al-Ansari (wafat.697 M), saat makamnya
dipugar pada tahun 1932, jasadnya ditemukan masih utuh kendati telah
dimakamkan selama lebih dari 12 abad (1.200 tahun).
Seorang Ulama Shalih,
KH. Basuki Abdullah jasadnya ditemukan masih utuh setelah 26 Tahun
dimakamkam. Menurut laporan Palang Merah Internasional, jenazah syuhada
para mujahid Taliban tidak membusuk. Jika kristen bertanya, apakah
fakta-fakta di atas dianggap sudah menjawab pertanyaan di mana nabi
Muhammad sekarang? Jawabnya, tentu saja sudah! Tapi kalau masih belum
faham juga, maka begini penjelasan yang lebih spesifik:
Nabi Muhammad
Shallallahu Alaihi Wasallam saat ini berada di Madinah, di dalam
maqamnya yang dimuliakan oleh manusia, oleh para malaikat, dan oleh
Allah sendiri. Beliau hidup dan senantiasa dipenuhi kebutuhan hidupnya
sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an surah Ali-Imran[3]:169 di
atas.Setiap hari para malaikat bumi mendatangi maqam nabi Muhammad
Shallallahu Alaihi Wasallam untuk menyampaikan salam (syalawat) dari
umatnya di seluruh penjuru dunia.
Ini sesuai dengan sabda beliau,
“Sesungguhnya Allah Subhanahu wata’ala memiliki Malaikat- Malaikat yang
terbang ke berbagai tempat di bumi menyampaikan kepadaku salam dari
umatku.” [Shahih HR Imam Ahmad]
Hingga kini dan sampai kiamat nanti NabiMuhammad
Shallallahu Alaihi Wasallam masih mengunjungi orang-orang
tertentu melalui mimpi, sebagaimana sabda beliau, “Barangsiapa yang
pernah melihat aku dalam mimpinya, berarti dia benar-benar melihatku.
Sesungguhnya syaitan tidak bisa menjelma dengan rupaku.“ [Jami’u
As-Soghir Imam Suyuthi,Musnad Imam Ahmad, Sahih Al-Bukhari, Sunan
At-Tirmidzie, hadis ini sahih] atau diriwayatkan daripada Abu Hurairah
r.a katanya: Rasulullah s.a.w pernah bersabda: “Barangsiapa yang pernah
melihat aku dalam mimpinya, berarti dia akan dapat melihatku di dalam
keadaan sadar. Sesungguhnya tidak mampu syaitan menjelma dengan rupaku
.“ [Jami’u As-Soghir Imam Suyuthi, Sahih Al-Bukhari, Sahih Muslim, Sunan
Abu Dawud, hadis sahih]
Sampai di sini, boleh jadi timbul
pertanyaan baru; benarkah ada manusia yang pernah memimpikan bertemu
dengan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam? Jawabnya, ada! Tapi
kisah-kisah seputar ini sangat jarang diliput oleh media untuk
dipublikasi secara luas. Kendati demikian, tidak ada salahnya bila kita
menyimak juga penjelasan dari sumber-sumber yang layak dipercaya. Meski begitu, berbekal mimpi indah
bahwa Yesus yang mereka tuhankan “masih hidup” di sorga dan sudah
menjanjikan masuk sorga bagi mereka, tidak sedikit kristen yang
kemampuan olah pikirnya tidakcukup baik untuk mencerna penjelasan
Al-Qur’an dan Hadits seperti di atas, masih tetap saja “nyosor” dengan
pertanyaan kliseseperti misalnya, “Karena sudah dimakamkan (atau
disemayamkan di maqam), artinya nabi anda mati, kan?”
Ini juga salahsatu
ketidakfahaman mereka tentang makna atau definisi “maqam” dalam Islam.
Menurut perbendaharaan kata bahasa asli Al-Qur’an dan Hadits, yaitu
Arab, secara ringkas maqam dapat diartikan sebagai station, tempat,
posisi atau koordinat, atau peringkat dalam tatanan melodi. Selanjutnya
tentang maqam ini, silahkan lihat juga: Di dalam Kamus al-Munawwir
(Arab-Indonesia), A.W. Munawwir (1984) menyebutkan, bahwa kata maqaam
berasal dari kata qaa-ma, ya-quu-mu, qi-yaam, yang berarti
‘naik/meningkat, berdiri, bangkit, bangun, berangkat’.Dalam A Dictionary
of Modern Written Arabic, Hans Wehr (1974) mengartikan maqaam dengan
‘site, location, position, place, spot, situation, station, standing,
rank, dignity.’Sedangkan dalam Ensiklopedi Islam, CyrilClasse- (1999)
memberi arti maqam dengan “tempat berdiri”, sebuah stasiun spiritual,
semisal kesalehan sikap atau sebuah sikap yang muncul sebagai corakjiwa
yang dominan.Semoga setiap umat Islam yang turut membaca penjelasan ini,
Insya Allah, kelak akan mendapat perkenan Allah untuk berjumpa dengan
Baginda Nabi Besar Muhammad Sholallahu alaihi wassalam sebagaimana yang
senantiasa menjadi kerinduan umat Islam di seluruh dunia.Amin, Allahuma
Amiin.
COMMENTS