Menjawab Fitnah Blog Buktidansaksidotcom Muslimah, Inilah Surgamu

Muslimah, Inilah Surgamu, Tanggapan Untuk Blog Buktidansaksidotcom Situs Bukti dan saksi menulis sebuah tulisan yang menyudutkan Islam...

Muslimah, Inilah Surgamu, Tanggapan Untuk Blog Buktidansaksidotcom

Situs Bukti dan saksi menulis sebuah tulisan yang menyudutkan Islam dengan menggambarkan kondisi wanita muslimah yang selalu berada dalam tekanan dan penderitaan bila berada dalam Islam, pada kesempatan ini mereka menjelaskan kondisi surga bagi wanita muslimah yang menurut mereka tidak ada bedanya dengan di dunia selalu berada dalam penderitaan. berikut tulisan mereka saya kutipkan secara utuh:



Muslimah, Inilah Surgamu
sumber gambar: google

Setelah menjalani kehidupan yang saleh di bumi, beribadah dengan tekun, dan menjalankan segala kewajiban agama dengan penuh disiplin, maka sangatlah wajar bagi seorang muslimah bila ia mengharapkan sebuah surga di akhirat. Apalagi, Quran sendiri menjanjikan surga bagi pria dan wanita yang beriman (QS 4:124).
Kita tidak tahu bayangan surga seperti apa yang ada dalam pikiran seorang muslimah. Akan tetapi, menurut kitab suci mereka, inilah surga yang dijanjikan bagi muslimah:
1. Di sana terdapat taman dengan pepohonan, buah-buahan, dan mata air yang mengalir. Para pengikut agama damai akan menikmati taman tersebut di atas permadani (Qs 55: 44-54). Setelah menjalani kehidupan yang penuh perjuangan, maka ini merupakan tempat sempurna bagi setiap umat manusia, termasuk kaum muslimah.
2. Penghuni surga dijanjikan sungai air, sungai susu, madu, dan sungai minuman anggur (Qs. 47:15). Mengingat bahwa Quran melarang muslimah untuk minum anggur (Qs. 5:91), maka janji ini terdengar sedikit tidak wajar. Akan tetapi, barangkali sesuatu yang dianggap dosa di bumi belum tentu dianggap sebagai dosa di surga.
3. Setiap muslimah yang masuk surga tetap menyandang status sebagai istri dari suaminya di bumi (Qs 2:25). Oleh karena masih berstatus sebagai istrinya, maka muslimah harus menerima kenyataan bahwa ia akan selalu menjadi seperti tanah tempat suaminya bercocok tanam, yang akan didatangi sebagaimana dikehendaki oleh suami mereka (Qs. 2:223). Dengan kata lain, dalam surga kekal pun para muslimah harus pasrah menghadapi suami dan rela diperlakukan seperti apa pun oleh suami mereka. Bila kebetulan mereka mendapatkan suami yang baik hati dan penyayang, hal itu tidak menjadi masalah. Pasangan tersebut akan berbahagia selamanya di surga. Akan tetapi bila sewaktu di bumi mereka mendapatkan suami yang senang memukul, karena memukul istri bukanlah sebuah tindakan yang dilarang (Qs. 4:34), maka muslimah bisa jadi dipukuli selama-lamanya.
4. Di surga, para pria muslim akan sibuk dengan istri-istri mereka di bawah tempat teduh beralaskan dipan-dipan (Qs. 36: 55-57); barangkali kegiatan-kegiatan rumah tangga yang ditutup-tutupi di bumi, di surga nanti dapat dilakukan di tempat terbuka.
5. Di surga ada bidadari-bidadari cantik bermata jeli yang akan kawin dengan para suami dari muslimah (Qs. 52:20). Memang di bumi para pria muslim diperbolehkan untuk memiliki empat istri. Mungkin hal itu dirasa belum cukup, karena di surga kelak para pria tersebut juga akan mendapatkan pasangan tambahan berupa bidadari-bidadari cantik. Barangkali nanti di surga para muslimah memiliki hati yang sangat sabar. Sambil menikmati sungai madu, buah-buahan, dan daging,  mereka akan dengan tabah hati melihat suami-suami mereka bermesraan dengan bidadari-bidadari tersebut.

--o0o--

Kita bisa membaca dengan seksama tulisan di atas sama sekali tidak memiliki dasar yang kuat alias Fitnah semata.  Dengan berusaha mengelabui pembaca dengan mengutip ayat Al-Qur'an hanya Nomor surat saja tanpa menampilkan isinya, ditambah lagi dengan mempersepsikan ayat tersebut seolah-olah mendukung pendapat mereka. Padahal sama sekali tidak, karena Al-Qur'an senantiasa terkait dengan teks dan konteks, sehingga menafsirkan Al-Qur'an harus mengikuti kaidah tafsir yang benar, kalangan umat Islam sendiri saja tidak berani menafsirkan al-Qur'an dengan seenaknya, bahkan para Ulama banyak yang sampai mengemukakan pendapat Haram menafsirkan Al-Qur'an bila tidak memiliki kapasitas Keilmuan tertentu. Sementara di atas kita bisa membaca bagaimana mereka menjadikan Nomor ayat tertentu seolah-olah mendukung pandangan mereka yang sangat "nyeleneh" tersebut.

berikut ini akan saya tanggapi bagian-bagian yang "nyeleneh" yang ditulis disitus tersebut.

Penulis Menulis:
2. Penghuni surga dijanjikan sungai air, sungai susu, madu, dan sungai minuman anggur (Qs. 47:15). Mengingat bahwa Quran melarang muslimah untuk minum anggur (Qs. 5:91), maka janji ini terdengar sedikit tidak wajar. Akan tetapi, barangkali sesuatu yang dianggap dosa di bumi belum tentu dianggap sebagai dosa di surga.
Tanggapan Saya: Penulis menyatakan dirinya seolah-olah kebingungan bahwa di dunia terdapat larangan meminum minuman anggur (khamar: minuman Keras) sementara di surga tidak dilarang. Ini menjadi salah satu tuduhan favorit bagi kaum kafir, karena di dunia Islam melarang menuman keras, sementara di surga malah pesta minuman keras. 
Tidak ada yang aneh sama sekali. Karena dunia dan akhirat adalah duawaktu yang berbeda. Alias tidak sama. maka secara konteks, kondisinya sudah berbeda. Kalau saya mengibaratkannya dengan Jam Kerja dan Jam Istirahat.  Pada Saat Jam Kerja maka semua karyawan atau pekerja akan mendapat beberapa larangan-larangan, semisal makan,minum,ngobrol dan santai-santai. tapi begitu Jam Istirahat, maka Larangan tersebut tidak berlaku lagi. mereka boleh makan, minum dan santai-santai. Sederhana sekali.  Di dunia adalah tempat bekerja, berusaha, beramal. maka secara otomatis terdapat larangan, ujian, aturan yang mengikat, sementara Akhirat adalah tempat menikmati hasil jerih payah yang dilakukan di dunia, maka sebuah kewajaran manusia diberi kebebasan melakukan hal-hal yang dulunya dilarang. 

Penulis Menulis: 
3. Setiap muslimah yang masuk surga tetap menyandang status sebagai istri dari suaminya di bumi (Qs 2:25). Oleh karena masih berstatus sebagai istrinya, maka muslimah harus menerima kenyataan bahwa ia akan selalu menjadi seperti tanah tempat suaminya bercocok tanam, yang akan didatangi sebagaimana dikehendaki oleh suami mereka (Qs. 2:223). Dengan kata lain, dalam surga kekal pun para muslimah harus pasrah menghadapi suami dan rela diperlakukan seperti apa pun oleh suami mereka. Bila kebetulan mereka mendapatkan suami yang baik hati dan penyayang, hal itu tidak menjadi masalah. Pasangan tersebut akan berbahagia selamanya di surga. Akan tetapi bila sewaktu di bumi mereka mendapatkan suami yang senang memukul, karena memukul istri bukanlah sebuah tindakan yang dilarang (Qs. 4:34), maka muslimah bisa jadi dipukuli selama-lamanya.

Tanggapan Saya: seperti pernyataan saya sebelumnya penulis hanya mengutip nomor ayat untuk mendukung pandangannya, serta memposisikan ayat tersebut seolah-olah mendukung pandangannya, padahal belum tentu, apalagi tiap ayat ayat Al-Qur'an senantiasa terkait Teks dan konteks tertentu, tidak bisa ditafsirkan secara sembarangan.
penulis menyatakan bahwa tiap muslimah yang masuk surga  masih menyandang status istri bagi suami di bumi dengan mengutip ayat Qs. 2 :25

Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya

Qs. Al-Baqarah 2:25.
Ungkapan penulis di atas mengatakan bahwa muslimah masuk surga masih menyandang status sebagai istri dari suami didunia sangat tidak nyambung dengan mengutip ayat ini. karena ayat ini berbicara soal setiap muslim-muslimah secara umum jika mereka beriman dan beramal shaleh mereka akan mendapat surga.. bagi pria di surga akan diberi istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.
Di ayat ini tidak ada pernyataan bahwa istri yang dimaksud adalah pasti istri di dunia, atau tiap wanita pasti akan menjadi istri bagi suami di dunia. sehingga sangat tidak nyambung.

kondisi Muslimah yang meninggal dan masuk surga itu ada beberapa kondisi.
1. wanita yang hidup dan meninggal dan belum bersuami . Nah jika belum bersuami, bagaimana bisa status dia pasti jadi istri didunia. secara otomatis ungkapan penulis di atas absurd.

2. wanita yang hidup dan meninggal dan sudah bersuami, namun suaminya tidak masuk surga.  Jika kondisinya seperti ini bagiamana bisa mereka bisa berkumpul di surga sementara suaminya masuk neraka? 
3. wanita yang hidup dan meninggal dan sudah bersuami,sementara wanita ini di dunia menikah beberapa kali, baik menikah karena perceraian atau karena suaminya meninggal dunia. kondisi yang seperti ini tentu saja tidak dapat cocok dengan pandangan penulis di atas.

Untuk kondisi-kondisi di atas para Ulama sudah memberikan penjelasan bahwa wanita yang belum menikah dan menjadi penghuni surga maka dia akan menikah dengan pria sholeh yang masuk surga yang juga belum menikah di dunia.
atau wanita yang menikah namun suaminya tidak masuk surga maka ia akan menikah dengan pria lain yang masuk surga. http://al-atsariyyah.com/siapakah-suamimu-di-surga.html

Sementara wanita yang masuk surga sementara di dunia dia menikah beberapa kali maka ia akan bersama suaminya yang terakhir atau suami yang paling sholeh diantara mereka. http://www.salafybpp.com/index.php/muslimah/86-wanita-shalihah-bersama-suami-terakhirnya-di-dalam-surga

Kembali ke persoalan, setelah pernyataan penulis di atas sudah tidak cocok, penulis kembali melanjutkan fitnahnya dengan menyatakan bahwa wanita muslimah karena masih berstatus istri maka dikatakan ia menjadi tempat bercocok tanam, hanya menjadi pemuas suami. 

Hujatan seperti ini adalah hujatan favorit memposisikan wanita sebagai pelayan bagi suami. Padahal tidaklah demikian. Tuduhan tersebut ada karena di dasari ketidak tahuan mereka terhadap Al-Qur'an apalagi tafsirnya, ditambah lagi dengan kebencian terhadap Islam melahirkan pemikiran mereka tidak terkendali sehingga selalu memposisikan ajaran Islam sebagai ajaran yang salah.
Qs. Al-Baqarah 2:223 yang dikutip penuduh sebenarnya memposisikan wanita  /Istri pada derajat yang sangat tinggi nilainya.  Bukan malah merendahkan wanita.
Pada tulisan sebelumnya: Benarkah QS. AL Baqarah: 223 Merendahkan Wanita? 
Di jelaskan bahwa sesungguhnya ayat tersebut bukanlah merendahkan wanita tapi menempatkan wanita sebagai suatu harta yang sangat besar nilainya.

"Nisaa-ukum hartsun lakum fa'tuu hartsakum annaa syi'tum wa qaddimuuli anfusikum wattaqullaah wa'lamuu annakum mulaaquuhu wa bassyirilmu'miniin"

"Isteri-isteri kamu itu ladangmu, Datangilah sebagaimana yang kamu kehendaki, Berbuat baiklah untuk dirimu, Bertakwalah kamu, Ketahuliah bahwa kamu akan bertemu dengan-Nya, Berilah kabar gembira kepada orang-orang mu'min"


....Ayat Al Quran memang sering berupa metafor, permisalan, atau perumpa-maan. Tapi kalau metafor itu diambil tidak utuh, maka akan menyesatkan para pembacanya atau umat Islam sendiri.
Harts atau ladang adalah harta-benda tertinggi nilainya di wilayah padang pasir waktu itu. Karenanya, zakat untuk hasil sawah-ladang paling tinggi, yaitu 5% untuk yang dirawat dan 10% untuk yang dibiar-kan secara alami. Bandingkan harta benda [termasuk emas] yang cuma2,5% besarnya!
Dengan demikian metafor "isteri" sebagai "ladang" sebenarnya menempat-kan perempuan sebagai sesuatu yang tak ternilai. Artinya, laki-laki atau suami harus memperlakukan sebaik-baiknya, berhati-hati, agar tidak membuat cacat isteri.
Sehingga dengan penjelasan ini semakin memperjelas bahwa tuduhan penulis di atas sama sekali tidak benar. Termasuk kutipan selanjutnya penulis mengatakan bahwa karena statusnya sebagai istri maka istri boleh dipukuli selama-lamanya dengan mengutip ayat Qs. 4 :34

...Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. 

Ayat ini juga sering menjadi ayat favorit bagi anti Islam untuk menyatakan bahwa Islam mengajarkan untuk memukul istri. padahal tidaklah demikian..
 Ayat itu berbicara soal apa yang harus dilakukan suami ketika istrinya melakukan Nusyuz. Yaitu pertama dinasehati, bila tidak mempan, maka yang kedua adalah pisah tempat tidur, bila masih juga, maka boleh dipukul. Bukan malah suami semena-mena pada istrinya. Bahkan suami dilarnag keras untuk mencari-cari jalan untuk menyusahkan Istri atau mencari-cari alasan untuk menyakiti istri.
 Kemudian ayat ini juga secara konteks berbicara sebagai aturan bagi manusia di dunia bukan di akhirat, apalagi disurga. Jika sebelumnya penulis mengatakan dirinya aturan di dunia tidak lagi berlaku di surga lantas mengapa pada kesempatan ini malah sebaliknya memposisikan aturan di dunia berlaku di Surga?

Sehingga jelaslah penulis di sini hanya mencari-cari alasan untuk menyalahkan yang sebenarnya tidak ada salahnya sama sekali.
 Penulis Menulis:
Di surga, para pria muslim akan sibuk dengan istri-istri mereka di bawah tempat teduh beralaskan dipan-dipan (Qs. 36: 55-57); barangkali kegiatan-kegiatan rumah tangga yang ditutup-tutupi di bumi, di surga nanti dapat dilakukan di tempat terbuka.

Tanggapan Saya: saya cukup heran dengan unkapan penulis di atas, yang mungkin menurut saya tidak pandai berbahasa Indonesia. Kita sering mendengar bahwa Rumah sebagai tempat berteduh. Tentu kita semua pernah mendengarnya. Kalau belum pernah mendengar ada baiknya membuka Url Ini.
Setelah membuka url tersebut, Lantas apakah berarti Tempat Berteduh di sini berarti Rumahnya tidak memiliki dinding alias terbuka lebar? 

Penulis Menulis: 
5. Di surga ada bidadari-bidadari cantik bermata jeli yang akan kawin dengan para suami dari muslimah (Qs. 52:20). Memang di bumi para pria muslim diperbolehkan untuk memiliki empat istri. Mungkin hal itu dirasa belum cukup, karena di surga kelak para pria tersebut juga akan mendapatkan pasangan tambahan berupa bidadari-bidadari cantik. Barangkali nanti di surga para muslimah memiliki hati yang sangat sabar. Sambil menikmati sungai madu, buah-buahan, dan daging,  mereka akan dengan tabah hati melihat suami-suami mereka bermesraan dengan bidadari-bidadari tersebut.
Tanggapan: saya sedikit heran dengan penulis, di satu sisi penulis mengakui bahwa surga Islam adalah tempat kesenangan yang sempurna, balasan yang paling indah. Namun anehnya penulis setengah-setengah dalam menerima informasi soal surga.
Dalam Islam Surga adalah tempat kesempurnaan tidak ada secuil pun namanya kesusahan dan kesedihan. 
Qs. Ali Imran 3:170 Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka[249], bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Qs. Al-Zukhruf 43:68

KEBAHAGIAAN YANG DINIKMATI OLEH PENDUDUK SURGA DAN KESENGSARAAN YANG DIALAMI OLEH PENDUDUK NERAKA
"Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati. 

Maka dalam hal ini, tidak ada namanya kecemburuan yang dimiliki oleh siapapun di Surga apalagi, Kesedihan, karena surga adalah tempat kenikmatan. Apalagi seperti yang dituliskan penulis di atas seolah-olah Surga itu seperti kehidupan duniawi.


selanjutnya, satu hal lagi, Wanita Muslimah yang masuk surga akan menjadi Ratunya bidadari di surga. 

Mereka akan lebih cantik, lebih sempurna dan lebih dicintai oleh suaminya dari yang lainnya.

ini penjelasan para ulama terkait hal tersebut:

Ibnu Mubarok menyampaikan riwayat dari Hibban bin Abi Jabalah. Beliau mengatakan,
إن نساء الدنيا من دخل منهن الجنة فضلن على الحور العين بما عملن في الدنيا
Sesungguhnya wanita dunia yang masuk surga lebih unggul dibandingkan wanita surga, disebabkan amal yang mereka kerjakan sewaktu di dunia. (Tafsir al-Qurthubi, 16/154).
Imam Ibnu Utsaimin menjelaskan,
المرأة الصالحة في الدنيا- يعني: الزوجة- تكون خيراً من الحور العين في الآخرة ، وأطيب وأرغب لزوجها ، فإن النبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم أخبر أن أول زمرة تدخل الجنة على مثل صورة القمر ليلة البدر
Wanita solihah di dunia – yaitu para istri – lebih baik dibandingkan bidadari di akhirat. Mereka lebih indah dan lebih dicintai suaminya. Karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa  kelompok pertama yang masuk surga itu seperti cahaya bulan di malam purnama. (Fatawa Nur ‘ala ad-Darb, 12/58)

Berdasarkan hal ini, maka sesungguhnya fitnah yang telah dihembuskan oleh penulis sama sama sekali meleset. Karena ternyata meskipun di akhirat pria mendapatkan bidadari, maka wanita muslimah akan menjadi Ratunya bidadari dan akan menjadi paling cantik, paling sempurna, paling indah, dan yang paling dicintai disayangi oleh suaminya di Surga.

Wallahu A'lam Bish-Shawab.


COMMENTS

Name

Aksi Bela Islam,1,Al-Qur'an,15,Alkitab,15,Allah,3,Baka,1,Berita,3,Buktidansaksi.com,1,Dialog,22,Facebook,6,Fir'aun,1,Hijab,1,Ibadah,1,IsadanAlfatihah.com,1,IsadanAlquran.com,7,Isadanislam.com,4,Islam Menjawab,77,Ismael,1,Kristologi,42,Mekah,1,Muallaf,16,Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wa sallam,6,Natal,1,News,8,Paulus,4,Perbudakan,1,Safiyyah,1,Saulus,1,Sejarah,5,Twitter,1,Wanita,1,Yesus,9,
ltr
item
Dialog Damai Islam Kristen: Menjawab Fitnah Blog Buktidansaksidotcom Muslimah, Inilah Surgamu
Menjawab Fitnah Blog Buktidansaksidotcom Muslimah, Inilah Surgamu
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoe76Td_QrXmiSHXqSYKIYd4gFQtAcgKs5sBL6GWIOxwBJ-qpC5AIDAf9O95Ga-7nua-gAuP_l5mCBShpEYJI08w7c3Z-cE1s5rRfOYYRsWeN542v9RJ7oOu68Q5DQm4G7s9AJ-N6u85M/s320/surga.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoe76Td_QrXmiSHXqSYKIYd4gFQtAcgKs5sBL6GWIOxwBJ-qpC5AIDAf9O95Ga-7nua-gAuP_l5mCBShpEYJI08w7c3Z-cE1s5rRfOYYRsWeN542v9RJ7oOu68Q5DQm4G7s9AJ-N6u85M/s72-c/surga.jpg
Dialog Damai Islam Kristen
http://dialog-islamkristen.blogspot.com/2015/10/muslimah-inilah-surgamu.html
http://dialog-islamkristen.blogspot.com/
http://dialog-islamkristen.blogspot.com/
http://dialog-islamkristen.blogspot.com/2015/10/muslimah-inilah-surgamu.html
true
8266884068813015914
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy