Ternyata Yesus mengajarkan syahadatain
Yesus yang diyakini oleh kristiani sebagai Tuhan sebenarnya adalah seorang Nabi, dan Rasul Allah, beliau adalah hamba Allah, sehingga beliau bukanlah Tuhan, karena beliau mengabdi dan menyembah kepada Allah.
Di dalam Al-Qur'an Nabi Isa bersaksi bahwa dia adalah utusan Allah (Rasul Allah)
Nabi Isa a.s (Yesus) Utusan Allah
QS.61 Shaff: 6. Dan ketika Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu,,,
Ternyata pernyataan persaksian Nabi Isa / Yesus bahwa beliau adalah utusan Allah tidak hanya ada dalam Al-Qur'an, tetapi di dalam Alkitab beliau pun bersaksi, bersyahadat bahwa dirinya adalah Hamba Allah, dan Utusan Allah.
Yohanes 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, SATU-SATUNYA ALLAH YANG BENAR, (Satu-satunya ILAH (TUHAN/Sesembahan)) dan mengenal YESUS KRISTUS YANG ENGKAU UTUS.
Dalam syahadatain ucapan La Ilaha Illallah, bermakna : Tiada Ilah (Sesembahan/ Tuhan) yang Benar selain Allah, La Ma'buda Bihaqqin Illallah.
dan dalam Syahadatain Pula terdapat persaksian kerasulan, kita (umat Islam/ umat akhir zaman) persaksiannya Muhammadur rasulullah, (Muhammad itu Utusan Allah) maka mereka (bani Israil) persaksiannya adalah 'Isa Rasulullah.. (Isa adalah Utusan Allah).
Maka benarlah ayat di atas, bahwa Isa/ Yesus telah bersyahadat bersaksi bahwa Allah / Bapa adalah satu-satunya Ilah/ Sesembahan yang benar (Laa ma'buda bihaqqin Illa llah ) dan dirinya (Yesus) adalah utusan Allah.
Wallahu 'A'lam Bish shawab.
COMMENTS