Seorang Kristen di sebuah grup Facebook mengatakan bahwa Akidah Islam salah karena mengajarkan shalat, sujud menghadap Ka'bah sementara...
Seorang Kristen di sebuah grup Facebook mengatakan bahwa Akidah Islam salah karena mengajarkan shalat, sujud menghadap Ka'bah sementara posisi Ka'bah berada di Mekah dan Bumi berbentuk Bulat. Sehingga jika bumi berbentuk bulat jika menghadap ke arah Ka'bah niscaya bukan malah menghadap Ka'bah tetapi malah mengarah ke Bulan seperti yang dia tulis di bawah ini:
AKIDAH YG SALAH :
-----------------------
Muhammad tidak belajar ilmu geologi,sehingga dia tidak tau bentuk bumi itu BULAT. Dia mengajarkan saat sholat harus sujud menghadap ke arah barat/kiblat (posisi ka'bah).
#Jika seorg muslim tinggal di amerika latin,ketika sujud,posisi sujudnya justru akan mengarah ke bulan,bkn ke kabah/masjidil haram.
#Jika muhamad faham bahwa bumi itu bulat,tentu saja posisi sujud BOLEH KEMANA SAJA,TERUTAMA KE ARAH BARAT DAN TIMUR,toh arahnya jika mengikuti bentuk bumi yg BULAT,akan bermuara di MASJIDIL HARAM juga.
Muhamad saya curigai agak "gaptek."
Maaf,bukan menghina.
Silahkan di bahas dan jgn keluar jalur ts.
Buktikan anda adalah jihadist di dumay yg santun dan berakhlak.
#tidak_melayani_komen_oot
Tanggapan:
Saya tidak ambil pusing terhadap perkataan maupun tuduhan krsiten di atas, karena sepertinya itu hanya bagian dari sikap frustasi mereka yang sudah kehabisan bahan untuk menyerang Islam. Apalagi ditambah dengan ketidak tahuan mereka tentang Islam dan Alkitab (kitab mereka sendiri).
Semua manusia juga sudah tau bahwa Bumi itu bulat. Dan saat yang sama manusia juga menetapkan arah Timur, Barat, selatan, Utara. Manusia juga menetapkan Arah Utara adalah tanda panah ke atas dan selatan adalah di bawah, semuanya sepakat akan hal itu, walaupun bentuk bumi bulat. Seharusnya kalau mengikuti Logika Kristen di atas semua orang yang memasang arah Utara dan selatan dengan panah ke atas dan bawah itu keliru, sebab, bentuk bumi Bulat tidak lurus, sementara Panahnya sendiri lurus. Apakah panah lurus disana menunjuk atau mengarah ke Utara atau malah mengarah ke ruang angkasa? tentu saja tidak, arah panah tersebut adalah tetap mengarah ke Utara.
Nah lalu logika siapakah yang keliru di atas, logika semua manusia yang tidak mempersoalkan arah Utara, Timur Barat Selatan pada Bumi yang bulat, atau Logika seorang Kristen di atas yang mempersoalkan arah Timur atau letak Ka'bah yang ada di Barat sementara Bumi bulat?
coba kita berpikir kembali Jika kita berada di Indonesia kemudian ditanya dimana arah Negara Amerika?
apakah jawabannya di Timur atau jawabannya di Belahan Bumi sebaliknya?
saya yakin semua akan menjawab dengan menyebutkan Arah, jika di Timur, maka jawabnya Timur, jika arahnya di Barat, maka jawabnya Barat, bukan menjawab di belahan Bumi sebaliknya, atau di belahan Bumi bagian bawah.
coba kita berpikir kembali Jika kita berada di Indonesia kemudian ditanya dimana arah Negara Amerika?
apakah jawabannya di Timur atau jawabannya di Belahan Bumi sebaliknya?
saya yakin semua akan menjawab dengan menyebutkan Arah, jika di Timur, maka jawabnya Timur, jika arahnya di Barat, maka jawabnya Barat, bukan menjawab di belahan Bumi sebaliknya, atau di belahan Bumi bagian bawah.
kalau ada yang menjawab Timur, lantas seorang mengatakan itu keliru sebab arah Timur itu ke luar angkasa yang keliru siapa? apakah yang menjawab timur atau yang menyalahkan?
Kiblat Umat Islam adalah Kiblat, simbol pemersatu, Umat Islam tidak menyembah Ka'bah, tetapi hanya menjadikan Ka'bah sebagai pemersatu dalam Ibadah. Dalam kondisi tertentu pun ketika umat Islam sujud (shalat) tanpa menghadap Kiblat semisal di kendaraan, di Pesawat misalnya maka tidak terlarang. Shalat tetap sah.
Para Nabi sebelum Nabi Muhammad Saw di dalam Alkitab juga tercatat beribadah dengan sujud dan ruku serta menghadap Kiblat / Bait Allah / Bait Suci.
Kejadian 31:13 Akulah Allah yang di Betelitu, di mana engkau mengurapi tugu, dan di mana engkau bernazar kepada-Ku; maka sekarang, bersiaplah engkau, pergilah dari negeri ini dan pulanglah ke negeri sanak saudaramu."
Kejadian 28:18 Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya.
Kejadian 28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."
Kejadian 31:45 Kemudian Yakub mengambil sebuah batu dan didirikannya menjadi tugu.
Kejadian 31:51 Selanjutnya kata Laban kepada Yakub: "Inilah timbunan batu, dan inilah tugu yang kudirikan antara aku dan engkau--
Kejadian 31:52 timbunan batu dan tugu inilah menjadi kesaksian, bahwa aku tidak akan melewati timbunan batu ini mendapatkan engkau, dan bahwa engkaupun tidak akan melewati timbunan batu dan tugu ini mendapatkan aku, dengan berniat jahat.
Kejadian 35:14 Kemudian Yakub mendirikan tugu di tempat itu, yakni tugu batu; ia mempersembahkan korban curahan dan menuangkan minyak di atasnya.
Matius 23:16 Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat.
Mzm 138:2
Aku hendak sujud ke arah bait-Mu n yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
Ezr 10:1
Sementara Ezra berdoa dan mengaku dosa, sambil menangis dengan bersujud di depan rumah Allah, berhimpunlah kepadanya jemaah orang Israel yang sangat besar jumlahnya, laki-laki, perempuan dan anak-anak. Orang-orang itu menangis keras-keras.
Berdasarkan ayat di atas, jelaslah bahwa para nabi di masa lalu pun melakukan praktek yang sama dengan apa yang dilakukan oleh Umat Islam yakni shalat serta sujud menghadap Kiblat.
Lalu mengapa Kristen merasa aneh dengan praktek Umat Islam? padahal para Nabi juga melakukan praktek yang sama.
Kebingungan Kristen cukup mendasar karena Kristen tidak pernah diajari, atau mempelajari sejarah ajaran para Nabi yang diceritakan dalam Alkitab, mereka hanya mengenal konsep Penebusan dosa, ibadah hari minggu. Tidak mengenal apa karakter ajaran para Nabi terdahulu yang ibadahnya lurus, bukan mengikuti ibadah ajaran penyembah berhala seperti yang dipraktekan oleh Kristen dimasa sekarang.
Kesimpulan.
- Shalat, menghadap Kiblat sudah diajarkan oleh para Nabi terdahulu dan merupakan konsep ajaran yang benar.
- Pernyataan kristen bahwa umat Islam menghadap kiblat dalam sujud keliru sama sekali tidak memiliki dasar, karena pada dasarnya umat manusia secara umum tidak terlalu memusingkan bentuk bumi yang bulat ketika bicara soal arah.
Kiblat Umat Islam adalah Kiblat, simbol pemersatu, Umat Islam tidak menyembah Ka'bah, tetapi hanya menjadikan Ka'bah sebagai pemersatu dalam Ibadah. Dalam kondisi tertentu pun ketika umat Islam sujud (shalat) tanpa menghadap Kiblat semisal di kendaraan, di Pesawat misalnya maka tidak terlarang. Shalat tetap sah.
Para Nabi sebelum Nabi Muhammad Saw di dalam Alkitab juga tercatat beribadah dengan sujud dan ruku serta menghadap Kiblat / Bait Allah / Bait Suci.
Kejadian 31:13 Akulah Allah yang di Betelitu, di mana engkau mengurapi tugu, dan di mana engkau bernazar kepada-Ku; maka sekarang, bersiaplah engkau, pergilah dari negeri ini dan pulanglah ke negeri sanak saudaramu."
Kejadian 28:18 Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya.
Kejadian 28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."
Kejadian 31:45 Kemudian Yakub mengambil sebuah batu dan didirikannya menjadi tugu.
Kejadian 31:51 Selanjutnya kata Laban kepada Yakub: "Inilah timbunan batu, dan inilah tugu yang kudirikan antara aku dan engkau--
Kejadian 31:52 timbunan batu dan tugu inilah menjadi kesaksian, bahwa aku tidak akan melewati timbunan batu ini mendapatkan engkau, dan bahwa engkaupun tidak akan melewati timbunan batu dan tugu ini mendapatkan aku, dengan berniat jahat.
Kejadian 35:14 Kemudian Yakub mendirikan tugu di tempat itu, yakni tugu batu; ia mempersembahkan korban curahan dan menuangkan minyak di atasnya.
Matius 23:16 Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat.
Mzm 138:2
Aku hendak sujud ke arah bait-Mu n yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
Ezr 10:1
Sementara Ezra berdoa dan mengaku dosa, sambil menangis dengan bersujud di depan rumah Allah, berhimpunlah kepadanya jemaah orang Israel yang sangat besar jumlahnya, laki-laki, perempuan dan anak-anak. Orang-orang itu menangis keras-keras.
Berdasarkan ayat di atas, jelaslah bahwa para nabi di masa lalu pun melakukan praktek yang sama dengan apa yang dilakukan oleh Umat Islam yakni shalat serta sujud menghadap Kiblat.
Lalu mengapa Kristen merasa aneh dengan praktek Umat Islam? padahal para Nabi juga melakukan praktek yang sama.
Kebingungan Kristen cukup mendasar karena Kristen tidak pernah diajari, atau mempelajari sejarah ajaran para Nabi yang diceritakan dalam Alkitab, mereka hanya mengenal konsep Penebusan dosa, ibadah hari minggu. Tidak mengenal apa karakter ajaran para Nabi terdahulu yang ibadahnya lurus, bukan mengikuti ibadah ajaran penyembah berhala seperti yang dipraktekan oleh Kristen dimasa sekarang.
Kesimpulan.
- Shalat, menghadap Kiblat sudah diajarkan oleh para Nabi terdahulu dan merupakan konsep ajaran yang benar.
- Pernyataan kristen bahwa umat Islam menghadap kiblat dalam sujud keliru sama sekali tidak memiliki dasar, karena pada dasarnya umat manusia secara umum tidak terlalu memusingkan bentuk bumi yang bulat ketika bicara soal arah.
COMMENTS