Ketika menanggapi ayat Al-Qur'an yang menyatakan adanya indikasi kedatangan nabi Muhammad dalam taurat dan Injil, pihak Kristen umumnya...
Ketika menanggapi ayat Al-Qur'an yang menyatakan adanya indikasi kedatangan nabi Muhammad dalam taurat dan Injil, pihak Kristen umumnya menantang agar umat Islam mencari dalam alkitab yang mereka pegang saat ini. Kristen kelihatannya berusaha menutup mata seolah-oal keberadaan alkitab tidak ada masalah dalam ajaran mereka sehingga percaya diri untuk menempatkan alkitab sebagai patokan kebenaran. Masalahnya adalah :
1. Alkitab versi yang mana..? karena Kristen punya alkitab bermacam versi dan tidak satupun yang bisa memastikan miliknya adalah asli karena sudah tidak ada manuskrip aslinya. yang dipegang hanya terjemahan yang berbeda-beda. Setiap waktu terjadi revisi, membuang satu ayat, memasukkan ayat yang lain. Sekalipun alkitab sudah ditetapkan melalui kekuasaan otoriter Romawi, namun muncul versi King James yang berbeda, lalu direvisi lagi oleh para ahli Bible generasi berikutnya setelah adanya kebebasan untuk meneliti alkitab.
2. kalau mau dirujuk sesuai alkitab, maka seharusnya bukti keberadaan informasi yentang nabi Muhammad adalah alkitab yang ada pada waktu itu yaitu tahun 600-an. jangankan jaman dahulu, jaman sekarang saja alkitab tidak bisa dijadikan patokan karena banyaknya versi, apalagi dijaman 600-an. Dan jangan mengkhayal kalau salinan alkitab jaman dulu semuanya mengacu kepada codex sinaiticus, dll. Itu hanyalah codex yang diakui oleh pendeta gereja awal karena doktrin mereka. banyak codex lain yang dibuang karena tidak sesuai paham gereja yang berkuasa pada waktu itu.
3. Al-Qur'an sendiri sudah memberikan warning tentang kelakuan Kristen ini :
Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahuinya? (Ali-Imran: 71)
Maka kecelakaan yAng besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan. (Al-Baqarah: 79)
Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (kitab) yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang yang diberi kitab (Taurat) melemparkan kitab Allah ke belakang (punggung)nya, seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah kitab Allah). (Al-Baqarah: 101)
Apa yang disampaikan Al-Qur'an ini memberikan indikasi bahwa kitab yang anda pegang merupakan hasil kecurangan, mencampurkan yang haq dan yang bathil, menyembunyikan kebenaran.
4. Kristen sendiri mengakui bahwa alkitab memang hasil karangan si penulis. Pentateuch bukan ditulis oleh Musa tapi oleh Yahudi setelah Musa Wafat, 4 Injil kanonik diakui ditulis oleh Matius, Markus, Lukas dan Johanes namun tidak dengan bukti otentik, hanya ada salinan yang mengaku-ngaku ditulis oleh mereka. Alkitab dikatakan sebagai kitab kesaksian, bukan catatan wahyu yang diturunkan kepada Musa dan Isa Almasih.
Jadi kalau anda mau menjadikan alkitab sebagai patokan kebenaran klaim Al-Qur'an, bereskan dulu alkitab anda, silahkan anda membereskannya dengan kalangan internal Kristen sendiri.
1. Alkitab versi yang mana..? karena Kristen punya alkitab bermacam versi dan tidak satupun yang bisa memastikan miliknya adalah asli karena sudah tidak ada manuskrip aslinya. yang dipegang hanya terjemahan yang berbeda-beda. Setiap waktu terjadi revisi, membuang satu ayat, memasukkan ayat yang lain. Sekalipun alkitab sudah ditetapkan melalui kekuasaan otoriter Romawi, namun muncul versi King James yang berbeda, lalu direvisi lagi oleh para ahli Bible generasi berikutnya setelah adanya kebebasan untuk meneliti alkitab.
2. kalau mau dirujuk sesuai alkitab, maka seharusnya bukti keberadaan informasi yentang nabi Muhammad adalah alkitab yang ada pada waktu itu yaitu tahun 600-an. jangankan jaman dahulu, jaman sekarang saja alkitab tidak bisa dijadikan patokan karena banyaknya versi, apalagi dijaman 600-an. Dan jangan mengkhayal kalau salinan alkitab jaman dulu semuanya mengacu kepada codex sinaiticus, dll. Itu hanyalah codex yang diakui oleh pendeta gereja awal karena doktrin mereka. banyak codex lain yang dibuang karena tidak sesuai paham gereja yang berkuasa pada waktu itu.
3. Al-Qur'an sendiri sudah memberikan warning tentang kelakuan Kristen ini :
Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahuinya? (Ali-Imran: 71)
Maka kecelakaan yAng besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan. (Al-Baqarah: 79)
Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (kitab) yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang yang diberi kitab (Taurat) melemparkan kitab Allah ke belakang (punggung)nya, seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah kitab Allah). (Al-Baqarah: 101)
Apa yang disampaikan Al-Qur'an ini memberikan indikasi bahwa kitab yang anda pegang merupakan hasil kecurangan, mencampurkan yang haq dan yang bathil, menyembunyikan kebenaran.
4. Kristen sendiri mengakui bahwa alkitab memang hasil karangan si penulis. Pentateuch bukan ditulis oleh Musa tapi oleh Yahudi setelah Musa Wafat, 4 Injil kanonik diakui ditulis oleh Matius, Markus, Lukas dan Johanes namun tidak dengan bukti otentik, hanya ada salinan yang mengaku-ngaku ditulis oleh mereka. Alkitab dikatakan sebagai kitab kesaksian, bukan catatan wahyu yang diturunkan kepada Musa dan Isa Almasih.
Jadi kalau anda mau menjadikan alkitab sebagai patokan kebenaran klaim Al-Qur'an, bereskan dulu alkitab anda, silahkan anda membereskannya dengan kalangan internal Kristen sendiri.
COMMENTS