Seorang Kristen mempertanyakan dimana Injil yang diterima Isa / Yesus yang disebutkan dalam Al-Qur'an. dia mempertanyakan kebenaran Al-...
Seorang Kristen mempertanyakan dimana Injil yang diterima Isa / Yesus yang disebutkan dalam Al-Qur'an. dia mempertanyakan kebenaran Al-Qur'an soal Injil Isa. berikut kutipannya:
Vira Safitry langsung memblokir aku dari pertemanan. Karna aku minta dia untuk membuktikan dimana ayat yang menerangkan Nubuat keNabian si mohammed kacung ?!. Dia tidak bisa jawab. Lalu ,aku tanyakan lagi tentang kebenaran dari (QS.g ayat 46). Pertanyaanya singkat. Saya minta dia membuktikan ayat itu; Dimana sebenarnya keberadaan KITAB yang diterima oleh Isa putera Maryam dari si awloh SWT ???!!. LOL
Tanggapan Kami:
Untuk apa capek-capek menunjukan Injil Isa apa pentingnya?
apakah untuk membuktikan bahwa Nabi Isa / Yesus As menerima Injil harus dibuktikan dengan menunjukan Injil tersebut yang diterimanya? kenyataanya tidak harus seperti itu.
apakah untuk membuktikan bahwa Nabi Isa / Yesus As menerima Injil harus dibuktikan dengan menunjukan Injil tersebut yang diterimanya? kenyataanya tidak harus seperti itu.
Alkitab yang ditulis oleh Murid Yesus sendiri sudah mencatat bahwa Isa As / Yesus As telah mengajarkan Injil tersendiri kepada kaumnya di masa itu..
“Demikianlah, Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar
dalam kemah-kemah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga dan
melenyapkan segala penyakit dan kelemahan” (Matius 9:35)
“Karena barangsiapa menyelamatkan nyawanya, ia kehilangan nyawanya;
tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia
akan menyelamatkannya” (Markus 8:35)
“Pada suatu hari ketika Yesus mengajar orang banyak di Bait Allah dan
memberitakan Injil, datanglah imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat
serta tua-tua ke situ” (Lukas 20:1)
dalam kemah-kemah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga dan
melenyapkan segala penyakit dan kelemahan” (Matius 9:35)
“Karena barangsiapa menyelamatkan nyawanya, ia kehilangan nyawanya;
tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia
akan menyelamatkannya” (Markus 8:35)
“Pada suatu hari ketika Yesus mengajar orang banyak di Bait Allah dan
memberitakan Injil, datanglah imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat
serta tua-tua ke situ” (Lukas 20:1)
maka yang jadi pertanyaan INJIL apa yang dimaksud ayat di atas?
Apakah Injil berarti Kabar Baik seperti yang dipahami Kristen?
tentu saja tidak, karena Injil yang ditulis oleh orang-orang yang diklaim murid Yesus (Alkitab sekarang) ternyata sama sekali tidak memuat catatan apapun tentang apa Injil yang Yesus ajarkan tersebut. Padahal kita tahu apa yang disampaikan Yesus adalah bersumber dari ALLAH, firman tersebut berasal dari Bapa:
tentu saja tidak, karena Injil yang ditulis oleh orang-orang yang diklaim murid Yesus (Alkitab sekarang) ternyata sama sekali tidak memuat catatan apapun tentang apa Injil yang Yesus ajarkan tersebut. Padahal kita tahu apa yang disampaikan Yesus adalah bersumber dari ALLAH, firman tersebut berasal dari Bapa:
Yohanes 12
(49) Sebab Aku tidak berbicara dari kemauan-Ku sendiri; Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan kepada-Ku apa yang harus Kukatakan dan Kusampaikan.
(50) Dan Aku tahu bahwa perintah-Nya itu memberi hidup sejati dan kekal. Maka Aku menyampaikan seperti yang diajarkan Bapa kepada-Ku."
(49) Sebab Aku tidak berbicara dari kemauan-Ku sendiri; Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan kepada-Ku apa yang harus Kukatakan dan Kusampaikan.
(50) Dan Aku tahu bahwa perintah-Nya itu memberi hidup sejati dan kekal. Maka Aku menyampaikan seperti yang diajarkan Bapa kepada-Ku."
Lalu seperti apa Injil atau Firman yang disampaikan Yesus seperti yang Bapa ajarkan, atau seperti yang diperintahkan Allah kepada Yesus / Isa As? kenyataanya Alkitab yang ditulis oleh orang yang disangka murid Yesus (alkitab sekarang) tidak memuat hal tersebut. Isinya hanya berupa catatan perjalanan hidup Yesus, dari perkataan, perbuatan peristiwa yang dialami Yesus, tidak sedikitpun memuat ajaran yang diajarkan Yesus seperti yang disebutkan di atas, Yesus mengajarkan Injil.
maka Maha Benar Allah segala Firman-Nya bahwa Alkitab telah dirubah-rubah oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
4. An Nisaa' 46. Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya. Mereka berkata : "Kami mendengar", tetapi kami tidak mau menurutinya. Dan (mereka mengatakan pula) : "Dengarlah" sedang kamu sebenarnya tidak mendengar apa-apa. Dan (mereka mengatakan) : "Raa'ina"[305], dengan memutar-mutar lidahnya dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan : "Kami mendengar dan menurut, dan dengarlah, dan perhatikanlah kami", tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, akan tetapi Allah mengutuk mereka, karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali iman yang sangat tipis.
COMMENTS