HomeIslam Menjawab

Hafalan Bukanlah Jaminan Al-Quran Menjadi Terpelihara

Salah seorang Kristen menyatakan bahwa Hafalan bukanlah jaminan Al-Qur'an menjadi terpelihara, menurutnya Al-Qur'an tidak lagi sama...

Kristen Menuduh Al-Qur'an Mengajarkan Bunuh Diri
MUHAMMAD DAPAT WAHYU APA BERHALUSINASI?
Kristen Mengatakan Allah Gagal Menjaga Bahasa Al-Qur'an
Salah seorang Kristen menyatakan bahwa Hafalan bukanlah jaminan Al-Qur'an menjadi terpelihara, menurutnya Al-Qur'an tidak lagi sama, karena terdapat banyak perubahan dan perbedaan. Dengan mengacu pada Sebuah Hadits tentang perbedaan bacaan Al-Qur'an yang didengar Umar lantas Kristen ini mengatakan Al-Qur'an telah mengalami perubahan.

Hafalan bukanlah jaminan alquran menjadi terpelihara

Klaim muslim bahwa alquran terpelihara sepanjang jaman sudah terbukti salah.
melalui sejarah kita tau bahwa allaah tidak pernah menurunkan sebuah kitab bernama alquran.
melalui sejarah juga kita tau bahwa alquran kita saat ini bukanlah alquran yg sama dengan alquran yg ada di masa muhammad

alquran sudah tidak sama dan mengandung banyak sekali perubahan.
beberapa/banyak muslim berpendapat bahwa salah satu alasan mengapa alquran terpelihara dan tidak mungkin berubah karena BANYAKNYA ORANG-ORANG YG MENGHAFAL ALQURAN.

Pendapat tersebut memang cukup masuk akal.
seandainya sy seorang Hafiz quran tentu sy akan mengetahui bilamana ada ayat2 yg berubah dari alquran yg sy baca…

namun ada yg terlewatkan oleh muslim…
sy mau katakan bahwa hafalan pun bisa salah.
jangankan manusia yg hidup di jaman modern spt saat ini, bahkan para hafiz quran mula-mula pun melakukan kesalahan...

mari simak…

Diceritakan tentang perselisihan Umar bin Khatab dengan Hisyam bin Hakim :
Pada suatu hari semasa Rasulullah masih hidup, aku mendengar Hisyam bin Hakim membaca SURAH AL FURQAAN.
Aku mendengarkan baik-baik bacaannya. Tapi tiba-tiba ia membaca BEBERAPA HURUF YANG TIDAK PERNAH DIBACAKAN RASULULLAH kepadaku sehingga hampir saja ia kuserang ketika ia sedang shalat.
Akhirnya kutunggu ia sampai mengucapkan salam. Setelah itu kutarik bajunya. Aku bertanya kepadanya : “Siapakah yang membacakan surah itu kepadamu?”.
IA MENJAWAB, “RASULULLAH YANG MEMBACAKANNYA KEPADAKU.” Kukatakan, “Engkau berdusta! Demi Allah, RASULULLAH TIDAK MEMBACAKAN SURAH ITU KEPADAKU SEPERTI KUDENGAR DARIMU.” Hisyam bin Hakim lalu kuseret menghadap rasulullah dan aku bertanya, “Ya Rasulullah, aku mendengar orang ini membaca surah Al-Furqaan dengan huruf-huruf yang tidak engkau bacakan kepadaku ketika engkau membacakan surah Al-Furqaan kepadaku.!”
Rasulullah menjawab, “Hai Umar, lepaskan dia. Hai Hisyam, bacalah.”Hisyam kemudian membaca surah Al-Furqaan sebagaimana yang kudengar tadi. Kemudian rasulullah menanggapinya, “Demikian surah itu diturunkan.”. Beliau melanjutkan, “Qur’an itu diturunkan dalam tujuh huruf, karena itu BACALAH MANA YANG MUDAH DARI AL-QUR’AN.” (Sahih Bukhari VI, hal 185)

dari hadist diatas kita mengetahui bahwa muhammad membacakan surah Al Furqaan yg berbeda.
apakah disini muhammad telah salah dalam menyampaikan wahyu?

sebagai contohnya adalah ADANYA PERBEDAAN AL-QUR’AN ANTARA PENGIKUT IBN MAS’UD (PRAJURIT IRAK) DAN UBAY BIN KAAB (PRAJURIT SYRIA) sebagaimana dilaporkan oleh Huzaifah bin Yaman

Sumber :
Muqadimah Al-Qur’an
Bab Satu, halaman 25

"Beliau ini ikut dalam pertempuran
menaklukan Armenia dan Azerbaijan, maka selama dalam perjalanan dia pernah mendengar PERTIKAIAN KAUM MUSLIMIN TENTANG BACAAN BEBERAPA AYAT AL-QUR’AN…"

yang tidak diketahui oleh muslim saat ini adalah FAKTA bahwa alquran telah mengalami beberapa kali revisi…
mulai dari STANDARISASI yang dilakukan oleh Utsman Bin Affan yang menghasilkan satu buah mushaf bernama MUSHAF UTHMANI.

STANDARISASI KE 2 dilakukan pada tahun 322 H (944 M), di waktu Khalifah Abbasiyah melalui dua orang menterinya Ibn Isa dan Ibn Muqlah, memerintahkan Ibn Mujahid (324 H) melakukan penertiban. SETELAH MEMBANDING-BANDINGKAN SEMUA MUSHAF YANG ADA DI TANGANNYA , Ibn Mujahid memilih tujuh varian bacaan dari para qurra ternama, yakni :
1. Nafi (Madinah)
2. Ibn Kathir (Mekah)
3. Ibn Amir (Syam)
4. Abu Amr (Bashrah)
5. Asim, Hamzah, dan Kisai (dari Kufah).
Tindakannya ini berdasarkan hadis Nabi yang mengatakan bahwa “Alquran diturunkan dalam tujuh huruf.”

Dan STANDARISASI KE 3 dilakukan di Kairo, Mesir tahun 1923/1924.
Satu hal yang unik adalah mushaf Kairo 1924 ini TIDAK DISUSUN
DARI NASKAH KUNO YANG MANAPUN, melainkan DIKLAIM mendasarkan pada murni “HAFALAN”.

Dan untuk anda sadari bersama bahwa alquran yang anda pegang dan milikki saat ini adalah alquran yg merupakan hasil standarisasi di Mesir yg merupakan sebuah mushaf yang tidak merujuk pada mushaf kuno manapun juga…

Tanggapan Saya: Tuduhan seperti di atas adalah tuduhan yang tidak berbobot sama sekali, karena tidak memiliki dasar yang kuat sama sekali selain hanya menggunakan persangkaan semata. Kutipan terhadap Hadits di atas pun tidak dipahami secara utuh, maka wajar ketika menyimpulkan peristiwa tersebut kesimpulan yang diambil justru Jauh melenceng dari peristiwa yang sesungguhnya.

Tanggapan terkait peristiwa bacaan Al-Furqan

Sekali lagi tidak ada yang salah dengan peristiwa tersebut, mau di sana terjadi perbedaan antara shahabat Nabi ketika mendengar bacaan Al-Qur'an yang ternyata terdapat bacaan yang tidak pernah dia dengar sebelumnya. Perbedaan di sini bukanlah sebuah masalah besar, karena saat itu ata pada waktu itu Masih dalam proses turunnya wahyu ditandai dengan masih hidupnya Nabi Muhammad Saw, jadi otomatis saat itu masa atau proses Turunnya wahyu masih berlangsung. Nah kaitannya apa dengan proses turunnya wahyu yang masih berlangsung dengna perbedaan atau peristiwa Umar yang mendengar bacaan sahahabt lain yang ternyata bacaannya berbeda dan tidak pernah beliau dengar sebelumnya?
Kaitannya sangat jelas sekali, yakni ketika masa Proses Turunnya Wahyu Al-Qur'an tidak semua Shahabat berada disamping Nabi tiap saat, tidak semua orang-orang berada disamping Nabi oleh karena itu ketika ada Wahyu Turun, ketika Nabi menerima wahyu dan Nabi membacakan Firman Allah yang diterimanya, tidak semua shahabat saat itu mendengar ayat Al-Qur'an yang turun, bisa jadi atau bisa saja ada shahabat lain tidak ikut mendengar, karena mungkin tidak berada ditempat tersebut. Dan inilah yang terjadi pada Umar bin Khattab, turunnya surah Al-Furqan pada bagian ayat tertentu tidak pernah dia dengar dari Nabi, oleh karena itu Umar merasa bacaan al-Qur'an tersebut keliru, akhirnya Umar datang kepada Nabi dan mengkonfirmasi apakah bacaanya benar atau salah, maka Nabi pun menverifikasi bahwa bacaan tersebut benar adanya, hanya saja Umar saat itu belum mendengar ayat tersebut, karena bisa jadi saat ayat itu Turun Umar tidak bersama atau tidak mendengar langsung Firman Tersebut dari Nabi Muhammad Saw.
Oleh karena itu wajar Umar tidak tahu karena memang saat itu Umar belum mendengar ayat tersebut.

Tanggapan untuk tuduhan selanjutnya tentang riwayat terjadinya pertikaian karena perbedaan bacaan Al-Qur'an, tiap orang bisa mengarang-ngarang cerita tersebut, apalagi sumber kisah atau riwayat yang diutarakan penuduh Anonim.

Untuk persoalan Standarisasi Tujuh macam bacaan Al-Qur'an saya katakan juga bukanlah sebuah persoalan sama sekali, karena Perbedaan Qiraat tidak merubah makna atau arti sama sekali dari Al-Qur'an selain hanya untuk mempermudah umat Islam utnuk mememahami dan membaca Al-Qur'an tanpa keliru.

tidak ada satupun ayat Al-Qur'an yang berubah, jika kristen bersikukuh untuk menyatakan Al-Qur'an telah berubah bisakah mereka menunjukan 1 ayat saja dari Al-Qur'an yang berubah.?

kenyataanya sampai detik ini kristen yang senantiasa menuduh Al-Qur'an telah berubah tidak bisa menunjukan 1 bukti pun Al-Qur'an telah berubah.

Wallahu A'lam Bishsawab

Loading...
Name

Aksi Bela Islam,1,Al-Qur'an,15,Alkitab,15,Allah,3,Baka,1,Berita,3,Buktidansaksi.com,1,Dialog,22,Facebook,6,Fir'aun,1,Hijab,1,Ibadah,1,IsadanAlfatihah.com,1,IsadanAlquran.com,7,Isadanislam.com,4,Islam Menjawab,77,Ismael,1,Kristologi,42,Mekah,1,Muallaf,16,Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wa sallam,6,Natal,1,News,8,Paulus,4,Perbudakan,1,Safiyyah,1,Saulus,1,Sejarah,5,Twitter,1,Wanita,1,Yesus,9,
ltr
item
Dialog Damai Islam Kristen: Hafalan Bukanlah Jaminan Al-Quran Menjadi Terpelihara
Hafalan Bukanlah Jaminan Al-Quran Menjadi Terpelihara
Dialog Damai Islam Kristen
http://dialog-islamkristen.blogspot.com/2015/04/hafalan-bukanlah-jaminan-al-quran.html
http://dialog-islamkristen.blogspot.com/
http://dialog-islamkristen.blogspot.com/
http://dialog-islamkristen.blogspot.com/2015/04/hafalan-bukanlah-jaminan-al-quran.html
true
8266884068813015914
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy