Dalam hampir setiap diskusi soal Penyembelihan Ismael Ishaq dalam Alkitab, serta pembahasan soal Nabi Muhammad yang merupakan keturu...
Dalam
hampir setiap diskusi soal Penyembelihan Ismael Ishaq dalam Alkitab,
serta pembahasan soal Nabi Muhammad yang merupakan keturunan dari Nabi
Ibrahim selalu saja apologer Kristen mengaitkan soal Status Ismael yang
disebut-sebut anak Budak, atau Anak babu Abraham, yang Kristen katakan
Ismael bukan keturunan Abraham.
Mereka menyatakan Keturunan Sah Abraham adalah Ishaq, Bukan Ismael.
Saya tidak terlalu pusing soal ini, karena penulis Alkitab sangat anti dengan Nabi Muhammad Saw, dan jauh-jauh hari telah mendepak segala sesuatu yang mengantarkan kepada nabi Muhammad di dalam Alkitab, namun qadarullah, upaya mereka mendistorsi Alkitab akan sangat mudah ditemukan, mudah terlacak.
Salah satunya adalah anak Perjanjian yang disebut-sebut adalah ISHAQ anak SARA. yang ternyata sebenarnya adalah ISMAEL anak HAGAR.
Kita dengan sangat mudah mengetahuai distorsinya pada ayat berikut ini:
Kejadian 17:19
Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
Catat baik-Baik:
Di ayat ini ditegaskan bahwa yang menjadi ANAK PERJANJIAN adalah ISHAQ, dari Sara. yang akan menjadi Perjanjian KEKAL untuk Keturunanya.
(20) Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.
Nah Catat baik-baik Pula:
Ismael DIberkati, beranak cucu yang banyak, akan memeranakan Dua belas raja, dan menjadi bangsa yang besar.
coba kita baca Perjanjian Abraham dengan TUhan seperti apa bunyinya...
Kejadian 17
1) Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.
(2) Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak."
(3) Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya:
(4) Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
(5) Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
(6) Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja.
(7) Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.
(8) Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka."
Nah catat baik-baik:
AYAT 4. Abraham akan jadi bapak bangsa-bangsa..
ayat 5-6 keturunan abraham akan menjadi sangat banyak...
ayat 6 keturuannya akan jadi raja-raja, bangsa yang besar..
nah ketika kembali pada catatan di atas. tentang Ismael Di ayat 20
(20) Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.
baca catatanya, Ismael akan diberkati, dibuat beranak cucu yang sangat banyak, dan memperanakan dua belas raja dan menjadi bangsa yang besar
Nah siapa lagi kalau BUKAN ISMAEL lah yang menjadi ANAK PERJANJIAN..
anak Abraham yang disebutkan TUHAN akan menjadi bangsa besar, diberkati, memperanakan kedua belas raja, menjadi bangsa yang banyak.
Nah sudah puas? OH Belum.. Lanjut lagi distorsi yang sangat ketahuan belangnya.
15. Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya.
16. Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya."
Nah Catat ini, disini Penulis Alkitab mendistorsi bahwa Sara akan menjadi Ibu bagi bangsa-bangsa, ibu dari raja-raja bangsa-bangsa.
Bukannya Yang dinubuatkan diayat selanjutnya yang akan menjadi bapak bangsa-bangsa, memperanakan raja-raja adalah ISMAEL, Kenapa SARA yang jadi IBUNYA?
Distorsi yang amburadul, ketahuan belangnya.
Disini pembaca dapat menilai dan memperhatikan dengan seksama betapa jelas dan fakta tak terbantahkan Penulis Alkitab mendistorsi Ismael menjadi Ishaq, mendistorsi Hagar menjadi Sara.
Mereka menyatakan Keturunan Sah Abraham adalah Ishaq, Bukan Ismael.
Saya tidak terlalu pusing soal ini, karena penulis Alkitab sangat anti dengan Nabi Muhammad Saw, dan jauh-jauh hari telah mendepak segala sesuatu yang mengantarkan kepada nabi Muhammad di dalam Alkitab, namun qadarullah, upaya mereka mendistorsi Alkitab akan sangat mudah ditemukan, mudah terlacak.
Salah satunya adalah anak Perjanjian yang disebut-sebut adalah ISHAQ anak SARA. yang ternyata sebenarnya adalah ISMAEL anak HAGAR.
Kita dengan sangat mudah mengetahuai distorsinya pada ayat berikut ini:
Kejadian 17:19
Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
Catat baik-Baik:
Di ayat ini ditegaskan bahwa yang menjadi ANAK PERJANJIAN adalah ISHAQ, dari Sara. yang akan menjadi Perjanjian KEKAL untuk Keturunanya.
(20) Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.
Nah Catat baik-baik Pula:
Ismael DIberkati, beranak cucu yang banyak, akan memeranakan Dua belas raja, dan menjadi bangsa yang besar.
coba kita baca Perjanjian Abraham dengan TUhan seperti apa bunyinya...
Kejadian 17
1) Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.
(2) Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak."
(3) Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya:
(4) Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
(5) Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
(6) Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja.
(7) Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.
(8) Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka."
Nah catat baik-baik:
AYAT 4. Abraham akan jadi bapak bangsa-bangsa..
ayat 5-6 keturunan abraham akan menjadi sangat banyak...
ayat 6 keturuannya akan jadi raja-raja, bangsa yang besar..
nah ketika kembali pada catatan di atas. tentang Ismael Di ayat 20
(20) Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.
baca catatanya, Ismael akan diberkati, dibuat beranak cucu yang sangat banyak, dan memperanakan dua belas raja dan menjadi bangsa yang besar
Nah siapa lagi kalau BUKAN ISMAEL lah yang menjadi ANAK PERJANJIAN..
anak Abraham yang disebutkan TUHAN akan menjadi bangsa besar, diberkati, memperanakan kedua belas raja, menjadi bangsa yang banyak.
Nah sudah puas? OH Belum.. Lanjut lagi distorsi yang sangat ketahuan belangnya.
15. Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya.
16. Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya."
Nah Catat ini, disini Penulis Alkitab mendistorsi bahwa Sara akan menjadi Ibu bagi bangsa-bangsa, ibu dari raja-raja bangsa-bangsa.
Bukannya Yang dinubuatkan diayat selanjutnya yang akan menjadi bapak bangsa-bangsa, memperanakan raja-raja adalah ISMAEL, Kenapa SARA yang jadi IBUNYA?
Distorsi yang amburadul, ketahuan belangnya.
Disini pembaca dapat menilai dan memperhatikan dengan seksama betapa jelas dan fakta tak terbantahkan Penulis Alkitab mendistorsi Ismael menjadi Ishaq, mendistorsi Hagar menjadi Sara.
COMMENTS