matius bukan murid yesus dan 12 rasul yang diutus
A. Tricot menggambarkan Matius dlm tafsirnya terhadap Terjemahan Perjanjian Baru tahun 1960 sebagai berikut:
"Matius alias Levi adalah seorang pegawai kantor bea cukai di distrik Kafrna'um ketika ia diminta oleh Yesus supaya menjadi salah satu dari pengikut-pengikutnya."
"Matius alias Levi adalah seorang pegawai kantor bea cukai di distrik Kafrna'um ketika ia diminta oleh Yesus supaya menjadi salah satu dari pengikut-pengikutnya."
begitu pula lah yang dikatakan oleh pemimpin-pemimpin Gereja seperti Origene,, Yerome dan Epihane.. Tetapi skrg orang berpendapat lain;
"suatu hal yang tak dapat disangkal adalah bahwa Matius adalah seorang Yahudi,, kata-katanya adalah kata-kata dari daerah Palestina,, sedang susunan kata-katanya adalah berasal dari bahasa Yunani.. Si Pengarang² (yg diinisiasikan sbg Matius) mengarahkan karangannya justru kepada kelompok (yang biasa berbicara dengan bahasa Yunani),, namun mengetahui adat kebiasaan Yahudi dan bangsa Aramaik.."
[begitulah menurut O. Culmann]
"suatu hal yang tak dapat disangkal adalah bahwa Matius adalah seorang Yahudi,, kata-katanya adalah kata-kata dari daerah Palestina,, sedang susunan kata-katanya adalah berasal dari bahasa Yunani.. Si Pengarang² (yg diinisiasikan sbg Matius) mengarahkan karangannya justru kepada kelompok (yang biasa berbicara dengan bahasa Yunani),, namun mengetahui adat kebiasaan Yahudi dan bangsa Aramaik.."
[begitulah menurut O. Culmann]
dlm banyak hal Kita ketahui bahwa menggunakan Hermeneutika pun justru Bible makin mengalami banyak permasalahan..
disamping itu,, menurut ahli-ahli tafsir "Terjemahan Ekumenik",, maka asal usul Injil Matius adalah diduga sebagai berikut:
"Biasanya orang berpendapat bahwa Injil Matius ditulis di Syria atau di Phenisie karena di tempat tersebut terdapat banyak orang-orang Yahudi.. Kita dapat merasakan berbagai polemik,, diantaranya perlawanan kepada agama Yahudi Sinagog yang ortodoks (yang dianut oleh kaum Farisi) sebagaimana yang terjadi dalam Konferensi Sinagog di Yamina kira-kira pada tahun 80.. Dalam keadaan-keadaan semacam itu banyak pengarang dan peneliti yang mengatakan bahwa Injil Matius ditulis pada antara tahun 80 - 90,, atau mungkin lebih awal sedikit sekitar 1 - 2 tahun karena tak ada cara untuk mencari ketetapan yg pasti untuk menentukan itu.."
salah satu contoh kecil adalah kutipan Injil Matius yg tertulis "saudara-saudara dari Yesus" (Matius 13 : 46-50).. nah,, kata Yunani yang dipakai adalah "Adelphai".. dan Adelphai memang berarti saudara lelaki dalam arti biologis.. atau Maria memiliki anak lain dari benih Yusuf.. dan banyak kasus lainnya dlm Injil Matius ini..
maka klaim 100% murni Firman Tuhan bagi Injil Matius merupakan Klaim Kosong Melompong..
COMMENTS